NASIONAL - Tim Tanggap Segera (Pusat Hidrografi dan
Oseanografi TNI Angkatan Laut) Pushidrosal yang dibentuk guna
menginvestigasi tenggelamnya KM Sinar Bangun di danau Toba, berhasil
mengidentifikasi keberadaan kapal naas tersebut di dasar Danau Toba.
Tim
Tanggap Segera Pushidrosal tergabung dalam SAR gabungan dibawah komando
Basarnas untuk mengadakan investigasi KM Sinar Bangun yang tenggelam di
danau lebih dari 10 hari yang lalu. Berdasarkan data dari Multibeam
Echo Sounder (MBES) dari tim Survei Pushidrosal yang sudah dianalisis
dengan seabed classification.
Menurut
Kadisinfolahta Pushidrosal, Kolonel Laut (E) H.A. Danang Rimbawa,
analisis menunjukkan dugaan objek adalah bangkai kapal KM. Sinar Bangun
kalau dilihat dari ukuran dimensi yang sudah diperoleh dan sea floor
materialnya pasir tidak ada gundukan karang. judi online
“Dari
analisis objek mempunyai lebih kurang panjang 30 m, lebar 14.4 m dan
tinggi 5 m. Semakin dalam maka beam size semakin melebar mengakibatkan
gridding surface melebar dan detail objek berkurang detail deminsi tidak
akan sama persis seperti ukuran realnya,” kata Danang dalam keterangan
persnya, Sabtu (30/6).
Menurutnya,
kemungkinan dari image objek kapal dengan posisi terbalik, yang
dikuatkan dengan diketemukannya kursi-kursi besi pada dek atas kapal KM
Sinar Bangun

Tidak ada komentar:
Posting Komentar