Kelima terduga teroris tersebut ditangkap di empat lokasi berbeda. Untuk terduga teroris AS (43) dan I (16), ditangkap di bengkel motor milik AS di Jalan Raya Anjatan, Blok Bernuk, Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, lima orang terduga teroris yang ditangkap anak buahnya di Indramayu itu merupakan jaringan dari Jamaah Ansarut Daulah (JAD).
"Ya ini di Indramayu jaringan JAD," kata Tito di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Senin (16/7/2018).
Sementara, para terduga teroris yang disergap anggotanya di Yogyakarta masuk dalam jaringan Jamaah Ansharu Khilafah (JAK).
"Untuk yang di Jogja itu terkait dengan JAK," ungkap Tito.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini pun menjelaskan, 3 orang yang ditangkap di Yogyakarta dan termasuk jaringan JAK tersebut masih mempunyai hubungan dengan kelompok atau jaringan JAD.
"JAK ini dia tetep mendukung JAD, ada hubungannya," jelas Tito.
UNTUK BERITA TERKINI LAIN NYA SILAKAN KLIK DI SINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar