CERITA DEWASA - Maukan kamu mijit Bapak lagi ? Pegal2 nih
kan udah seminggu? Bisa
Pak, jam berapa Bapak pulang ? Sekarang? Baik Pak, tapi saya mau mandi
dulu? Agak lama aku menunggu di depan pintu baru Tini membukanya. Maaf
Pak, tadi baru mandi Kata Tini tergopohgopoh. Ah, penisku mulai bergerak
naik. Tini mengenakan daster yang basah di beberapa bagian dan jelas
sekali bentuk bulat buah kembarnya sebagai tanda dia tak memakai BH.
Mungkin buruburu. Engga apaapa.judi online
Bisa mulai ? Bisa pak saya ganti baju dulu? Hampir saja aku bilang,
engga usah, kamu gitu aja. Untung tak jadi, ketahuan banget ada maksud
lain selain minta pijit. Aku masuk kamar dan segera bertelanjang bulat.
Terbawa suasana, penisku udah tegak berdiri. Kututup dengan belitan
handuk. Pintu diketok. Tini masuk. Mengenakan rok terusan berbunga kecil
warna kuning cerah, agak ketat, agak pendek di atas lutut, berkancing
di depan tengah sampai ke bawah, membuatnya makin tampak bersinar. Warna
roknya sesuai benar dengan bersih kulitnya.
Dada itu kelihatan makin menonjol saja. Penisku berdenyut. Siap Tin?
Ya pak? Dengan hanya berbalut handuk, aku rebah ke tempat tidur,
tengkurap. Tini mulai dengan memencet telapak kakiku. Ini mungkin urutan
yang benar. Cara memijat tubuhku bagian belakang sama seperti pijatan
pertama minggu lalu, kecuali waktu mau memijat pantat, Tini melepaskan
handukku, aku jadi benar2 bugil sekarang. Wangi sabun mandi tercium dari
tubuhnya ketika ia memijat bahuku. Selama telungkup ini, penisku
bergantiganti antara tegang dan surut. Bila sampai pada daerah sensitif,
langsung tegang. Kalau ngobrol basabasi dan serius?, surut. Kalau
ngobrolnya menjurus, tegang lagi.judi online
Depannya Pak? Dengan tenang aku membalikkan tubuhku yang telanjang
bulat. Bayangkan, terlentang telanjang di depan pembantu. Penisku sedang
surut. Tini melirik penisku, lagi2 hanya sekilas, sebelum mulai
mengurut kakiku. Sekarang aku dengan jelas bisa melihatnya. Bayanganku
akan bentuk buah dadanya di balik pakaiannya membuat penisku mulai
menggeliat. Apalagi ketika ia mulai mengurut pahaku. Batang itu sudah
tegak berdiri. Cara mengurut paha masih sama, sesekali menyentuh buah
pelir. Bedanya, Tini lebih sering memandangi kelaminku yang telah dalam
kondisi siap tempur. Kenapa Tin ? Aku mulai iseng bertanya.
Ah engga katanya sedikit gugup.?Cepet bangunnya hi ..hi..hi..?
katanya sambil ketawa polos. Iya dong. Kan masih sip kata kamu? Ada
bedanya lagi. Kalau minggu lalu sehabis dari paha dia terus mengurut
dadaku, kali ini dia langsung menggarap penisku, tanpa kuminta ! Apakah
ini tanda2 dia akan bersedia kusetubuhi ? Jangan berharap dulu,
mengingatkesetiaan?nya kepada isteriku. Cara mengurut penisku masih
sama, pencet dan urut, hanya tanpa kocokan.
Jadi aku tak sempat mendaki?, cuman pengin menyetubuhinya ! Udah.
Benar2 masih sip, Pak? Mau coba sipnya ? kataku tiba2 dan menjurus.
Wajahnya sedikit berubah. Jangan dong Pak, itu kan milik Ibu. Masa sih
sama pembantu? Engga apaapa asal engga ada yang tahu aja ? Tini diam
saja. Dia berpindah ke dadaku. Artinya jarak kami makin dekat, artinya
rangsanganku makin bertambah, artinya aku bisa mulai menjamahnya. Antara
2 kancing baju di dadanya terdapat celah terbuka yang menampakkan
daging dada putih yang setengah terhimpit itu. Aduuuhhh. Aku mampu
bertahan engga nih. Apakah aku akan melanggar janjiku ? Seperti minggu
lalu juga tangan kiriku mulai nakal. Kuusapusap pantatnya yang padat dan
menonjol itu. Seperti minggu lalu juga, Tini menghindar dengan sopan.judi online
Tapi kali ini tanganku bandel, terus saja kembali ke situ meski
dihindari berkalikali. Lama2 Tini membiarkannya, bahkan ketika tanganku
tak hanya mengusap tapi mulai meremasremas pantat itu, Tini tak
berreaksi, masih asyik mengurut. Tini masih saja asyik mengurut walaupun
tanganku kini sudah menerobos gaunnya mengeluselus pahanya. Tapi itu
tak lama, Tini mengubah posisi berdirinya dan meraih tangan nakalku
karena hendak mengurutnya, sambil menarik nafas panjang. Entah apa arti
tarikan nafasnya itu, karena memang sesak atau mulai terangsang ?
Tanganku mulai diurut. Ini berarti kesempatanku buat menjamah daerah
dada. Pada kesempatan dia mengurut lengan atasku, telapak tanganku
menyentuh bukit dadanya. Tak ada reaksi. Aku makin nekat.
Tangan kananku yang sedari tadi nganggur, kini ikut menjamah dada
sintal itu. Paak Katanya pelan sambil menyingkirkan tanganku. Okelah,
untuk sementara aku nurut. Tak lama, aku sudah tak tahan untuk tak
meremasi buah dada itu. Kudengar nafasnya sedikit meningkat temponya.
Entah karena capek memijat atau mulai terangsang akibat remasanku pada
dadanya. Yang penting : Dia tak menyingkirkan tanganku lagi. Aku makin
nakal. Kancing paling atas kulepas, lalu jariku menyusup. Benar2 daging
padat. Tak ada reaksi. Merasa kurang leluasa, satu lagi kancingnya
kulepas. Kini telapak tanganku berhasil menyusup jauh sampai ke dalam
BHnya, Ah putting dadanya sudah mengeras ! Tini menarik telapak tanganku
dari dadanya. Bapak kok nakal sih Katanya, dan .. tibatiba dia
merebahkan tubuhnya ke dadaku.judi online
Aku sudah sangat paham akan sinyal ini. Berarti aku akan
mendapatkannya, lupakan janjiku. Kupeluk tubuhnya erat2 lalu kuangkat
sambil aku bangkit dan turun dari tempat tidur. Kubuka kancing blousenya
lagi sehingga BH itu tampak seluruhnya. Buah dada sintal itu terlihat
naik turun sesuai irama nafasnya yang mulai memburu. Kucium belahan
dadanya, lalu bergeser ke kanan ke dada kirinya. Bukan main dada wanita
muda ini. Bulat, padat, besar, putih. Kuturunkan tali Bhnya sehingga
putting tegang itu terbuka, dan langsung kusergap dengan
mulutku.Aaahhffffhhhhh. Paaaaak? rintihnya. Tak ada penolakan.
Aku pindah ke dada kanan, kulum juga. Kupelorotkan roknya hingga
jatuh ke lantai. Kulepaskan kaitan BHnya sehingga jatuh juga. Dengan
perlahan kurebahkan Tini ke kasur, dada besar itu berguncang indah.
Kembali aku menciumi, menjilati dan mengulumi kedua buah dadanya. Tini
tak malu2 lagi melenguh dan merintih sebagai tanda dia menikmati
cumbuanku. Tanganku mengusapi pahanya yang licin, lalu berhenti di
pinggangnya dan mulai menarik CDnya Jangan Pak.judi online
Kata Tini terengah sambil mencegah melorotnya CD. Wah engga bisa
dong aku udah sampai pada point noreturn, harus berlanjut sampai
hubungan kelamin. Engga apaapa Tin ya. Bapak pengin. Badan kamu bagus
bener ? Waktu aku membuka Cdnya tadi, jelas kelihatan ada cairan bening
yang lengket, menunjukkan bahwa dia sudah terangsang. Aku melanjutkan
menarik CDnya hingga lepas sama sekali. Tini tak mencegah lagi. Benar,
Tini punya bulu kelamin yang lebat. Kini dua2nya sudah polos, dan
dua2nya sudah terangsang, tunggu apa lagi.
Kubuka pahanya lebar lebar. Kuletakkan lututku di antara kedua
pahanya. Kuarahkan kepala penisku di lubang yang telah membasah itu,
lalu kutekan sambil merebahkan diri ke tubuhnya. Auww. Pelan2 Pak.
Sakit.!? Bapak pelan2 nih ? Aku tarik sedikit lalu memainkannya di mulut
vaginanya. Bapak sabar ya. Saya udah lamaa sekali engga gini ? Ah masa ?
Benar Pak? Iya deh sekarang bapak masukin lagi ya. Pelan deh..? Benar
Bapak engga bilang ke Ibukan ? engga dong gila apa? Terpaksa aku pegangi
penisku agar masuknya terkontrol. Kugesergeser lagi di pintu vaginanya,
ini akan menambah rangsangannya.judi online
Baru setelah itu menusuk sedikit dan pelan. Aaghhhhfff? serunya, tapi
tak ada penolakan kaya tadi Sakit lagi Tin Tini hanya menggelengkan
kepalanya. Terusin Pakperlahan? sekarang dia yang minta. Aku menekan
lagi. AH bukan main sempitnya vagina wanita muda ini. Kugosokgosok lagi
sebelum aku menekannya lagi. Mentok. Kalau dengan isteriku atau Si Ani,
tekanan segini sudah cukup menenggelamkan penisku di vaginanya
masingmasing.
Tini memang beda. Tekan, goyang, tekan goyang, dibantu juga oleh
goyangan Tini, akhirnya seluruh batang panisku tenggelam di vagina Tini
yang sempit itu. Benar2 penisku terasa dijepit. Aku menarik penisku
kembali secara amat perlahan. Gesekan dinding vagina sempit ini dengan
kulit penisku begitu nikmat kurasakan. Setelah hampir sampai ke ujung,
kutekan lagi perlahan pula sampai mentok. Demikian seterusnya dengan
bertahap menambah kecepatan. Tingkah Tini sudah tak karuan.
Selain merintih dan teriak, dia gerakkan tubuhnya dengan liar. Dari
tangan meremas sampai membanting kepalanya sendiri. Semuanya liar.
Akupun asyik memompa sambil merasakan nikmatnya gesekan. Kadang kocokan
cepat, kadang gesekan pelan. Penisku mampu merasakan relung2 dinding
vaginanya. Memang beda, janda muda beranak satu ini dibandingkan dengan
isteriku yang telah kali melahirkan. Beda juga rasanya dengan Ani yang
walaupun juga punya anak satu tapi sudah 30 tahun dan sering dimasuki
oleh suaminya dan aku sendiri.judi online
Aku masih memompa. Masih bervariasi kecepatannya. Nah, saat aku
memompa cepat, tiba2 Tini menggerakgerakan tubuhnya lebih liar,
kepalanya berguncang dan kuku jarinya mencengkeram punggungku kuatkuat
sambil menjerit, benar2 menjerit ! Dua detik kemudian gerakan tubuhnya
total berhenti, cengkeraman makin kuat, dan penisku merasakan ada
denyutan teratur di dalam sana.
Ohh nikmatnya.. Akupun menghentikan pompaanku. Lalu beberapa detik
kemudian kepalanya rebah di bantal dan kedua belah tangannya terkulai ke
kasur, lemas. Tini telah mencapai orgasme ! Sementara aku sedang
mendaki. Paaak ooohhhh..? Kenapa Tin ? Ooohh sedapnya ? Lalu diam,
hening dan tenang. Tapi tak lama. Sebentar kemudian badannya berguncang,
teratur. Tini menangis ! Kenapa Tin ? Air matanya mengalir. Masih
menangis. Kaya gadis yang baru diperawani saja. saya berdosa ama Ibu?
katanya kemudian Engga apaapa Tin.. Kan Bapak yang mau? Iya .. Bapak
yang mulai sih.judi online
Kenapa Pak ? Jadinya saya engga bisa menahan Aku diam saja. Saya
khawatir Pak Sama Ibu ? Bapak engga akan bilang ke siapapun? Juga
khawatir kalo kalo ? Kalo apa Tin ? Kalo saya ketagihan Oh jangan
khawatir, Pasti Bapak kasih kalo kamu pengin lagi. Tinggal bilang aja?
Ya itu masalahnya? Kenapa ? Kalo sering2 kan lama2 ketahuan ..? Yaah
harus hati2 dong? kataku sambil mulai lagi menggoyang. Kan aku belum
sampai. Ehhmmmmmm reaksinya. Goyang terus. Tarik ulur. Makin cepat. Tini
juga mulai ikut bergoyang. Makin cepat.
Aku merasakan hampir sampai di puncak. Tin Ya Pak Bapak. hampir.
sampai ? Teruus Pak? Kalo.. keluar .gimana ? Keluarin..aja Pak Engga.
apaapa? Engga.. usah dicabut? Jangan.. pak . aman.. kok? Aku mempercepat
genjotanku. Gesekan dinding vaginanya yang sangat terasa mengakibatkan
aku cepat mencaki puncak. Kubenamkan penisku dalam2 Kusemprotkan maniku
kuat2 di dalam. Sampai habis. Sampai lunglai. Sampai lemas. Beberapa
menit berikutnya kami masih membisu. Baru saja aku mengalami kenikmatan
luar biasa.judi online
Suatu nikmat hubungan seks yang baru sekarang aku alami lagi setelah
belasan tahun lalu berbulan madu dengan isteriku. Vagina Tini
memanggurih?, dan aku bebas mencapai puncak tanpa khawatir resiko. Tapi
benarkah tanpa resiko. Tadi dia bilang aman. Benarkah ? Tin Ya .. Pak?
Makasih ya benar2 nikmat? Samasama Pak. Saya juga merasakan nikmat? Masa
..? Iya Pak. Ibu benar2 beruntung mendapatkan Bapak? Ah kamu ? Baner
Pak. Sama suami engga seenak ini? Oh ya ? Percaya engga Pak. Baru kali
ini saya merasa kaya melayanglayang ? Emang sama suami engga melayang,
gitu? Engga Pak. Seperti yang saya bilang punya Bapak bagus banget?
Katamu tadi.
Udah berapa lama kamu engga begini ..? Sejak.ehm.. udah 4 bulan Pak?
Lho. Katanya kamu udah cerai 5 bulan? Benar ? Trus ? Waktu itu saya
kepepet Pak? Sama siapa? Sama tamu. Tapi baru sekali itu Pak. Makanya
saya hanya sebulan kerja di panti pijat itu. Engga tahan diganggu terus?
Cerita dong semuanya? Ada tamu yang nafsunya gede banget. Udah saya
kocok sampai keluar, masih aja dia mengganggu. Saya sampai tinggalin
dia. Trus akhirnya dia ninggalin duit, lumayan banyak, sambil bilang
saya ditunggu di Halte dekat sini, hari Sabtu jam 10.00.
Dia mau ajak saya ke Hotel. Kalo saya mau, akan dikasih lagi sebesar
itu? Trus ? Saya waktu itu benar2 butuh buat bayar rumah sakit, biaya
perawatan adik saya. Jadi saya mau? Pernah sama tamu yang lain ? Engga
pernah Pak. Habis itu trus saya langsung berhenti? Kapan kamu
terakhirmain ? Ya itu sama tamu yang nafsunya gede itu, 4 bulan lalu.
Setelah itu saya kerja jadi pembantu sebelum kesini. Selama itu saya
engga pernah?main?, sampai barusan tadi sama Bapak .judi online
Enak banget barusan kali karena udah lama engga ngrasain yaPak atau
emang punya Bapak siip bangethi..hi..? Polos banget anak ini. Aku juga
merasakan nikmat yang sangat. Dia mungkin engga menyadari bahwa dia
punya vagina yanglegit?, lengketlengket sempit, dan seret.Kamu engga
takut hamil sama tamu itu ? Engga. Sehabis saya melahirkan kan pasang
aiyudi (maksudnya IUD, spiral alat KB). Waktu cerai saya engga lepas,
sampai sekarang.
Bapak takut saya hamil ya? Aku lega bukan main. Berarti untuk
selanjutnya, aku bisa dengan bebas menidurinya tanpa khawatir dia akan
hamil. Jam berapa Pak ? Jam 4 lewat 5? Pijitnya udah ya Pak. Saya mau ke
belakang dulu? Udah disitu aja? kataku sambil menyuruh dia ke kamar
mandi dalam kamarku. Dengan tenangnya Tini beranjak menuju kamar mandi,
masih telanjang. Goyang pantatnya lumayan juga. Tak lama kemudian Tini
muncul lagi.
Baru sekarang aku bisa jelas melihat sepasang buah dada besarnya.
Bergoyang seirama langkahnya menuju ke tempat tidur memungut BHnya.
Melihat caranya memakai BH, aku jadi terangsang.
Penisku mulai bangun
lagi. Aku masih punya sekitar 45 menit sebelum isteriku pulang, cukup
buat satu ronde lagi. Begitu Tini memungut CDnya, tangannya kupegang,
kuremas. Bapak pengin lagi, Tin? Ah nanti Ibu keburu dateng , Pak? Masih
ada waktu kok? Ah Bapak nih gede juga nafsunya? katanya, tapi tak
menolak ketika BH nya kulepas lagi.
Sore itu kembali aku menikmati vagina legit milik Tini, janda muda
beranak satu, pembantu rumah tanggaku.. Hubungan seks kami selanjutnya
tak perlu didahului oleh acara pijitan. Kapan aku mau tinggal pilih
waktu yang aman (cuma Tini sendirian di rumah) biasanya sekitar jam 2
siang. Tini selalu menyambutku dengan antusias, sebab dia juga menikmati
permainan penisku.
Tempatnya, lebih aman di kamarnya, walaupun kurang nyaman. Bahkan
dia mulaiberani? memanggilku untuk menyetubuhinya. Suatu siang dia
meneleponku ke kantor menginformasikan bahwa Uci udah berangkat sekolah
dan Ade pergi less bahasa Inggris, itu artinya dia sendirian di rumah,
artinya dia juga pengin disetubuhi. Terbukti, ketika aku langsung
pulang, Tini menyambutku di pintu hanya berbalut handuk. Begitu pintu
kukunci, dia langsung membuang handuknya dan menelanjangiku ! Langsung
saja kita main di sofa ruang tamu.
untuk cerita dewasa lain nya silakan klik di SINI
Minggu, 08 Juli 2018
cerita dewasa Pembantu yang jago bikin aku Crot
Tags
# CERITA DEWASA
About ADELIO_VR7
KLIKQQ AGEN JUDI ONLINE TERBAIK DAN TERPERCAYA 100% TANPA BOT .
CERITA DEWASA
Labels:
CERITA DEWASA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar