BERITA TERKINI - Seorang wanita yang bekerja di lembaga pemeliharaan anak telantar di negara bagian Jharkhand, di timur India, telah ditangkap karena diduga menjual bayi berusia 14 hari.poker online
Dikutip dari BBC pada Jumat (6/7/2018), penangkapan tersebut dilakukan setelah polisi India menerima laporan dari Komite Kesejahteraan Anak (CWC), tentang dugaan praktik jual beli anak di lembaga yang didirikan oleh Bunda Teresa.
"Kami telah menemukan bahwa beberapa bayi lain juga telah dijual secara ilegal dari lembaga tersebut," kata seorang pejabat polisi kepada BBC Hindi.
"Kami telah mendapatkan nama-nama ibu dari para bayi malang ini, dan kini sedang menyelidikinya lebih lanjut," lanjutnya menjelaskan. poker online
Pihak kepolisian India juga menemukan uang tunai senilai 140.000 rupee (setara Rp 29,2 juta) dari kantor pusat lembaga terkait, yang terletak di ibu kota negara bagian Jharkhand, Ranchi.
Kantor pusat lembaga bernama resmi Missionaries of Charity itu dibangun oleh mendiang Bunda Teresa pada 1950, dan menjadi landasan peraih Nobel Perdamaian tersebut dalam melakukan aksi sosial perlindungan anak di selatan India.
Lembaga yang berasaskan pada ajaran Gereja Katolik Roma ini berkembang menjadi beberapa cabang di seluruh dunia, dan kini memiliki lebih dari 3.000 biarawati.
Bunda Teresa mendirikan lembaga ini dengan tujuan awal untuk menghadirkan rumah perawatan, dapur umum, dan sekolah bagi penderita kusta. Selanjutnya, ia pun meluaskan kegiatan amalnya dengan mendirikan pusat perlindungan anak-anak telantar.
untuk berita terkini lainnya silakan klik di SINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar