AGEN JUDI ONLINE

HANYA KLIKQQ AGEN JUDI ONLINE TERBAIK DAN TERAMAN 100 % TANPA BOT BONUS TURN OVER 0.5 % DI BAGIKAN SETIAP HARI SENIN & BONUS REFERRAL 20 % SEUMUR HIDUP

Senin, 23 Juli 2018

Bendera Asian Games Pakai Tiang Bambu Inisiatif Warga



BERITA TERKINI - Perhelatan Asiang Games 2018 akan dimulai 18 Agustus 2018 mendatang. Pelaksanaannya digelar di dua kota yakni Jakarta dan Palembang.
Beragam persiapan pun telah diupayakan pemerintah. Mulai dari pembangunan dan perenovasian gelanggang-gelanggang tempat pertandingan hingga pembenahan infrastruktur pendukung.
Dari sisi promosi dan sosialisasi, pemerintah melalui Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee(INASGOG) sudah memasang baliho di berbagai lokasi. Baik itu di pinggir jalan, papan reklame, maupun di angkutan umum.

Bendera Pakai Tiang Bambu

Bendera negara-negara peserta bertiang bambu dikibarkan di Penjaringan, Jakarta Utara. Sontak, foto-foto bendera bertiang bambu itu pun viral di media sosial.judi online
Ada yang megatakan tidak layak. Salah satunya, warganet pemilik akun @Mentimoen. Akun dengan pengikut sekitar 16 ribu itu berpendapat, bendera dengan tiang bambu bisa mempermalukan penyelenggara Asian Games 2018.

Cuitannya itu pun disukai 379 orang, dikomentari 100 kali, serta di retweet sebanyak 907 kali.



Namun ada pula yang mengapresiasi. Apalagi, pengibaran bendera bertiang bambu itu disebut sebagai inisiatif warga. Bukan arahan dari pemerintah pusat maupun Pemprov DKI.
Seperti akun Twitter @AzzamIzzulhaq. Dia menyangangkan adanya kritikan terhadap aksi yang disebutb sebagai inisiatif warga tersebut.  


Klaim Bukan Inisiatif Warga


Bendera negara-negara kontestan Asian Games 2018


Foto mobil bak terbuka yang tengah mengangkut tiang-tiang bendera dari bambu viral di media sosial, termasuk Twitter. Mobil itu disebut sebagai mobil dinas Pemprov DKI Jakarta.
Akun @mochamadarip menyebut, pemasangan bendera negara-negara peserta Asian Games 2018 dilakukan dengan bandtuan mobil dinas Pemprov DKI Jakarta.
"Masih mau bilang inisiatif warga," katanya.

Selain itu, akun @kangdede78 juga mempertanyakan soal inisiatif warga itu. Dalam cuitannya, dia turut serta mengunggah foto mobil yang diduga mengangkut tiang-tiang bambu tersebut.


Penjelasan Pemprov DKI

HUT Jakarta, Anies - Sandi Gelar Rapat Istimewa Bersama DPRD

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun buka suara terkait polemik tiang bambu bendera peserta Asian Games 2018 itu.
"Jangan sekali-kali anggap rendah tiang bendera dari bambu. Itulah tiang yang ada di rumah-rumah rakyat kebanyakan. Penjualnya rakyat kecil. Pengrajinnya pengusaha kecil. Penanamnya ada di desa-desa. Biarkan hasil panen rakyat kecil, hasil dagangan rakyat kecil ikut mewarnai Ibu Kota," kata Anies di kawasan GBK, Jakarta, (18/7/2018). judi online

Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) sebelumnya sempat menurunkan bendera peserta Asian Games tersebut. Namun, Anies meminta petugas memasangnya kembali.
"Pemasangan bendera itu adalah inisiatif warga. Jangan halangi, jangan rendahkan dan mari kita izinkan rakyat merayakan Asian Games dengan kemampuannya, dengan ketulusannya," katanya.
Mantan Mendikbud mengapresiasi inisiatif warga yang telah memasang bendera peserta Asian Games.
"Saya berharap, tiang bambu dan bendera sederhana inisiatif warga ini malah akan jadi inspirasi bagi warga kampung lainnya untuk mempercantik lingkungannya, menyambut tamu-tamu yang datang ke Jakarta,” tandas Anies Baswedan.

Tidak Pakai APBD

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan kabar yang menyebut dana tiang bambu untuk bendera negara peserta Asian Games 2018 berasal dari APBD DKI adalah tidak benar. Dana pembelian tiang bambu itu murni dari partisipasi masyarakat.
"Kalau yang diributkan kemarin, di teman media, itu murni partisipasi masyarakat," kata Sandiaga di kawasan Depok, Kamis (19/7/2018).
Pembelian tiang bambu dari masyarakat, menurut Sandiaga, harus diapresiasi. Sebab, hal itu sudah sesuai dengan arahan Presiden Jokowi untuk menyebarkan demam Asian Games 2018.

UNTUK BERITA TERKINI LAIN NYA SILAKAN KLIK DI SINI

www.daftarakun.xyz

Tidak ada komentar:

Posting Komentar